Exchange Kripto Terdesentralisasi Terbaik di 2025 (Peringkat & Perbandingan)

Exchange Kripto Terdesentralisasi Terbaik di 2025 (Peringkat & Perbandingan)

Sedang mencari exchange kripto terdesentralisasi terbaik di tahun 2025?
Apakah kamu seorang trader yang fokus pada privasi, tinggal di negara dengan pembatasan, atau mencari peluang custody mandiri dan hasil tinggi — DEX (Decentralized Exchange) kini semakin populer.
Dalam panduan ini, kami membandingkan beberapa exchange DEX terbaik, termasuk Apex Omni, dYdX, dan Hyperliquid, berdasarkan fitur, biaya, pengalaman pengguna, copy trading, dan lainnya.

 

Ringkasan (TLDR)

Exchange Terbaik Untuk Biaya Trading (Maker/Taker) Kekuatan Utama
Apex Omni Antarmuka mudah, cocok untuk semua jenis trader 0.02% / 0.05% Copy trading, Grid Bots, Mirip dengan Bybit
dYdX Trader berpengalaman 0.02% / 0.05% MegaVault
Hyperliquid Klien institusional 0.028% / 0.045% Likuiditas dalam, jumlah pasangan trading terbanyak


Tidak punya banyak waktu? Mulai trading di Apex Omni sekarang dan dapatkan diskon biaya trading sebesar 5% melalui link kami.

 

Mengapa Trader Memilih Exchange Terdesentralisasi
 

Semakin banyak trader yang memilih exchange terdesentralisasi (DEX) dibandingkan platform terpusat. Berikut adalah alasan utama di balik pergeseran ini di tahun 2025:


Regulasi Kripto dan Akses Tanpa KYC

Regulasi kripto berubah dengan sangat cepat, menciptakan ketidakpastian bagi para trader.
Exchange terpusat seperti Bybit sering melakukan perubahan kebijakan secara tiba-tiba akibat aturan baru.
Contohnya, pengguna di Eropa baru-baru ini kehilangan akses ke fitur seperti margin trading.
Di beberapa negara, orang bahkan tidak bisa membuat akun di exchange besar karena layanan tersebut tidak tersedia di wilayah mereka.

DEX hadir sebagai solusi.
Mereka terbuka untuk pengguna dari seluruh dunia dan tidak memerlukan proses KYC (Know Your Customer) untuk mulai trading.
Hal ini membuat DEX ideal untuk trader di negara-negara dengan pembatasan atau bagi mereka yang mengutamakan privasi.


Privasi dan Kendali Penuh atas Aset

Privasi adalah hal penting bagi banyak pengguna kripto.
Dunia kripto dibangun di atas nilai kebebasan dan anonimitas.
DEX mendukung nilai-nilai ini dengan memungkinkan pengguna untuk berdagang tanpa harus memberikan informasi pribadi.

Keuntungan utama lainnya adalah self-custody (kendali penuh atas aset).
Di platform terdesentralisasi, kamu tetap memegang kendali atas kriptomu sepanjang waktu.
Ini mengurangi risiko kehilangan dana akibat platform yang bangkrut, seperti yang terjadi pada FTX.
Dengan DEX, kamu selalu mengendalikan asetmu sendiri.


Lebih Banyak Fitur dari Sebelumnya

Exchange terdesentralisasi telah berkembang pesat.
Banyak DEX sekarang menawarkan fitur yang setara dengan exchange terpusat.
Dulu, fitur canggih seperti copy trading, trading bots, dan strategi otomatis hanya tersedia di platform CEX.

Sekarang, DEX seperti Apex Omni juga menawarkan fitur-fitur ini,
memudahkan trader untuk beralih tanpa kehilangan fungsionalitas.
Baik kamu pemula maupun trader berpengalaman, DEX sekarang menawarkan pengalaman trading yang lengkap.

 

Exchange Terdesentralisasi

Di bagian ini, kita akan membahas Apex Omni, dYdX, dan Hyperliquid, tiga nama besar dalam dunia trading terdesentralisasi.
Kita akan membandingkan fitur, biaya, dan keunikan dari masing-masing platform.


Apex Omni

Apex Omni Dashboard

Apex Omni adalah exchange terdesentralisasi yang dikembangkan oleh tim yang sama di balik Bybit.
Karena itu, banyak trader merasa antarmukanya sudah familiar dan mudah digunakan.
Platform ini menawarkan tampilan yang mirip dengan exchange terpusat, lengkap dengan fitur seperti copy trading, trading bot, dan tipe order lanjutan, memberikan pengalaman yang sangat mirip dengan CEX.

🔹 Biaya Trading yang Kompetitif

Salah satu alasan utama trader memilih Apex Omni adalah struktur biayanya yang menarik:

  • Spot trading: 0%

  • Futures trading: 0.02% maker / 0.05% taker

🔹 Fitur Passive Income yang Unik

Kamu bisa menjadi copy trader dan mendapatkan imbalan berdasarkan volume trading pengguna yang mengikuti kamu.
Atau sebaliknya, kamu bisa menyalin strategi dari trader berprestasi untuk mendapatkan penghasilan pasif tanpa harus trading sendiri.

Apex Omni juga memiliki fitur Vaults, di mana pengguna bisa memperoleh bagian dari biaya likuidasi exchange.
Ini merupakan peluang passive income berisiko rendah yang bisa menghasilkan hingga 30%+ APY, tergantung kondisi pasar.

Apex Omni juga menawarkan prediction markets, di mana pengguna bisa memasang taruhan atas hasil dari peristiwa tertentu, mirip seperti Polymarket.


Ringkasan Apex Omni:

  • Biaya: 0.02% Maker / 0.05% Taker

  • Pasangan Trading: 81

  • Sorotan: Fitur unik seperti copy trading & grid bots

  • Pengalaman Pengguna: Mirip dengan exchange terpusat

  • Market Tersedia: Spot dan Futures

  • Leverage Maksimum: 100x

🎁 Promo: Dapatkan diskon 5% biaya trading dengan link afiliasi khusus kami.



dYdX
dYdX Dashboard

dYdX adalah exchange terdesentralisasi yang fokus utamanya pada perpetual futures.
Platform ini memiliki antarmuka yang lebih canggih, tetapi seperti DEX lainnya, kamu bisa langsung menghubungkan dompet dan mulai trading, tanpa perlu KYC.

Kamu bisa dengan mudah menghubungkan MetaMask, Coinbase Wallet, Phantom, dan lainnya.
dYdX dibangun di atas blockchain Cosmos, dan merupakan exchange non-custodial, artinya kamu selalu memegang kendali penuh atas dana kamu.

🔹 MegaVault untuk Passive Income

Selain trading, kamu juga bisa menghasilkan pendapatan pasif melalui MegaVault.
Ini adalah smart contract yang memungkinkan kamu menyetor dana yang akan diperdagangkan secara otomatis untuk menghasilkan profit.
Mirip seperti copy trading, tapi sepenuhnya otomatis dan terdesentralisasi — kamu mempercayai strategi yang dibuat oleh tim dYdX, bukan menyalin satu trader saja.


Ringkasan dYdX:

  • Biaya: 0.02% Maker / 0.05% Taker

  • Pasangan Trading: 89

  • Sorotan: MegaVault untuk passive income

  • Pengalaman Pengguna: Sedikit lebih kompleks dari CEX

  • Market Tersedia: Perpetual Futures

  • Leverage Maksimum: 50x


 

Hyperliquid
HyperLiquid Dashboard

Hyperliquid berjalan di Layer 1 khusus yang mereka kembangkan sendiri, dan dengan cepat menjadi populer berkat satu fitur unik:
semua posisi trading bersifat publik.
Siapa pun bisa melihat dompet mana yang memegang posisi apa, berapa profit/loss-nya, ukuran order, bahkan harga likuidasinya.

Fitur ini menarik perhatian besar saat trader terkenal bernama James Wynn mulai membuka posisi long dan short dalam jumlah besar pada Bitcoin, bahkan ada yang mencapai lebih dari $1 miliar.
Hal ini menimbulkan spekulasi dan kontroversi; beberapa menyebutnya sebagai aksi pemasaran.

Hyperliquid juga dikenal karena volume trading yang tinggi dan likuiditas yang dalam,
menjadikannya pilihan ideal untuk trader profesional, whale, dan market maker yang butuh eksekusi cepat dan slippage rendah.

Exchange ini juga menawarkan lebih banyak pasangan trading daripada exchange perpetual lainnya,
dan baru saja meluncurkan token native-nya, $HYPE, yang kini menempati peringkat #11 di CoinMarketCap.

Namun, meskipun Hyperliquid bersifat non-custodial dan cepat,
governance-nya masih agak terpusat, protokol inti dikendalikan oleh tim, dan identitas mereka anonim, yang menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian pengguna.


Ringkasan Hyperliquid:

  • Biaya: 0.015% Maker / 0.045% Taker

  • Pasangan Trading: 171

  • Sorotan: Likuiditas dalam

  • Pengalaman Pengguna: Tingkat lanjut

  • Market Tersedia: Spot & Perpetual Futures

  • Leverage Maksimum: 40x

 

Perbandingan Biaya (Fees Comparison)
Perbandingan Biaya

Sekarang setelah kita membahas fitur dasar dari 3 DEX paling populer,
mari kita bandingkan biaya trading mereka.
Dalam hal biaya, exchange terdesentralisasi sangat kompetitif,
bahkan dalam beberapa kasus, lebih murah daripada exchange terpusat.


Satu hal yang menarik perhatian adalah perbedaan antara biaya maker dan taker.
Beberapa exchange terpusat mungkin menawarkan biaya maker yang lebih rendah,
tetapi DEX biasanya memiliki biaya taker yang lebih rendah,
yang sangat penting bagi trader aktif yang sering melakukan market order.


Jika kamu mendaftar di Apex Omni menggunakan link afiliasi kami,
kamu akan mendapatkan diskon 5% untuk semua biaya trading.
Diskon ini menjadikan Apex Omni salah satu DEX paling terjangkau yang tersedia saat ini.

 

Perbandingan Fitur (Features Compared)

Saat memilih exchange terdesentralisasi, beberapa trader mungkin membutuhkan fitur yang berbeda dari yang lain.
Mari kita bandingkan fitur-fitur yang ditawarkan oleh DEX berikut ini:

Exchange Pasar Spot      Pasar Futures       Copy Trading      Penghasilan Pasif       Posisi Publik       Grid Bots      
Apex Omni
dYdX
HyperLiquid


Jika kamu mencari exchange terdesentralisasi yang rasanya seperti exchange terpusat,
Apex Omni adalah pilihan yang sangat baik.
Platform ini menawarkan banyak fitur yang biasa kamu temukan di CEX, tetapi dengan semua keuntungan desentralisasi.
Mulai dari grid bots hingga Vaults yang memungkinkan trader lain menyalin strategi kamu dan membagikan profitnya,
Apex Omni membuat alat-alat canggih menjadi mudah diakses oleh semua orang.


Di sisi lain, dYdX dan Hyperliquid lebih cocok untuk pengguna yang sudah berpengalaman.
Secara khusus, Hyperliquid sangat ideal bagi trader yang membutuhkan volume trading tinggi dan likuiditas dalam,
seperti institusi atau trader berfrekuensi tinggi.

 

Program Referral

Apex Omni, dYdX, dan Hyperliquid semuanya menawarkan program referral,
yang memungkinkan kamu menjadi afiliasi dan mempromosikan platform tersebut.
Saat pengguna mendaftar menggunakan link kamu, kamu akan menerima persentase dari biaya trading yang mereka hasilkan —
tanpa kerugian apa pun bagi pengguna. Bahkan, mereka sering mendapatkan bonus atau diskon biaya saat bergabung melalui link afiliasi.

Mari kita lihat lebih dekat masing-masing program afiliasi dari DEX terkemuka ini:


Apex Omni

Apex Omni memiliki program afiliasi yang memungkinkan kamu memperoleh hingga 50% komisi,
mirip seperti yang ditawarkan banyak exchange terpusat.
Mereka juga menjalankan promo eksklusif yang hanya tersedia melalui link afiliasi.

Contohnya: jika kamu mendaftar melalui link afiliasi kami,
kamu akan mendapatkan diskon 5% untuk semua biaya trading,
keuntungan kecil yang dapat memberikan penghematan besar dalam jangka panjang.


dYdX
dYdX Leaderboard

dYdX menawarkan program referral yang mirip dengan Apex Omni,
di mana afiliasi dapat memperoleh hingga 50% dari biaya trading pengguna yang mendaftar melalui link mereka.

Komisi ini bersifat seumur hidup, artinya kamu akan terus menerima penghasilan selama referral kamu tetap trading.

Selain itu, dYdX juga memiliki papan peringkat publik,
yang menunjukkan afiliasi mana yang mendapatkan komisi terbanyak — memberikan sentuhan kompetitif dalam program ini.


Hyperliquid

Hyperliquid juga memiliki program referral, tetapi dengan skema yang berbeda.
Afiliasi bisa mendapatkan persentase dari biaya trading referral, setelah referral tersebut menyelesaikan minimal volume trading $10.000.

Referral kamu juga mendapatkan manfaat: diskon biaya 4% pada $25 juta volume trading pertama mereka.

Program ini berlaku untuk spot dan perpetual trading, namun tidak berlaku untuk Vaults atau sub-akun.

Afiliasi akan menerima komisi 10% dari biaya trading setiap pengguna yang mereka referensikan.
Komisi ini berlaku selama masa trading pengguna tersebut, tetapi ada batas:
maksimal $1 miliar volume trading per referral.
Setelah melewati angka itu, komisi akan berhenti, berbeda dengan dYdX dan Apex Omni yang memberi komisi seumur hidup tanpa batasan volume.

 

Ringkasan Program Afiliasi

Exchange Komisi Promosi Masa Berlaku Komisi
Apex Omni                   Hingga 50%              Dalam kolaborasi Ya
dYdX Hingga 50% Dalam kolaborasi Ya
HyperLiquid Flat 10% Diskon biaya 4% untuk pengguna      Dibatasi hingga volume $1 miliar USD per pengguna

 

 

Copy Trading

Seberapa umum praktik copy trading di exchange terdesentralisasi?
Masih tergolong langka, tetapi kini mulai muncul beberapa opsi dan solusi kreatif.


Apex Omni

Sebagai contoh, Apex Omni menawarkan fitur copy trading bawaan yang disebut Vaults.
Vaults adalah smart contract yang memungkinkan pengguna memberikan dana kepada trader,
tanpa memberikan akses penarikan.
Dengan kata lain, trader bisa trading dengan dana kamu, tapi tidak bisa memindahkan atau menariknya.

Meskipun terdengar tidak biasa, ini adalah struktur yang dibutuhkan dalam dunia terdesentralisasi,
karena smart contract menggantikan kebutuhan akan kepercayaan terpusat.


dYdX

dYdX tidak menawarkan copy trading tradisional,
tetapi mereka menyediakan penyedia strategi yang disetujui oleh komunitas.
Pengguna dapat menyetorkan dana ke penyedia ini dan mendapatkan imbal hasil dari strategi market-making.

Saat ini, APY-nya sekitar 16%.
Meskipun tidak sepenuhnya bebas risiko,
risikonya dianggap relatif rendah karena hubungan penyedia dengan komunitas dYdX dan reputasinya yang kuat.


Hyperliquid

Hyperliquid tidak menawarkan fitur copy trading maupun opsi penghasilan pasif langsung.
Namun, karena posisi trader bersifat publik,
pengguna bisa secara manual melacak dan meniru trade dari wallet yang mereka percayai, tanpa membayar biaya.

⚠️ Tapi hati-hati: bahkan “whale” sekalipun bisa salah ambil posisi, dan meniru secara membabi buta bisa berisiko.


Apex Vault

Selain itu, Apex Omni juga menawarkan Apex Vault,
yang dioperasikan langsung oleh protokol.
Vault ini membagikan biaya dari likuidasi kepada para peserta,
memberikan bentuk paparan penghasilan terdesentralisasi lainnya.


Ringkasan Copy Trading & Passive Income

Exchange Copy Trading Penghasilan Pasif (contoh: Staking)           
Apex Omni Ya, melalui Vaults Ya
dYdX Tidak Ya
HyperLiquid          Tidak, tapi posisi bersifat publik                Tidak

 

 

Volume Perdagangan (Exchange Volume)

Volume Perdagangan

Volume perdagangan dengan jelas menunjukkan bahwa Hyperliquid lebih unggul dibandingkan Apex Omni dan dYdX.
Namun, penting untuk dicatat bahwa Hyperliquid belum sepenuhnya terdesentralisasi,
validator-nya bersifat permissioned dan data volume-nya tidak sepenuhnya transparan atau dapat diverifikasi on-chain.

Sebaliknya, Apex Omni sepenuhnya berjalan on-chain melalui Starknet,
yang berarti semua perdagangan dan volume dapat diaudit secara publik dan benar-benar transparan.

Menariknya, volume trading Apex Omni saat ini lebih tinggi dibandingkan dYdX,
meskipun kapitalisasi pasar token native-nya jauh lebih kecil.

 

Tinjauan DEX (Apex Omni, dYdX, HyperLiquid)

Fitur Apex Omni dYdX HyperLiquid
Biaya (Maker/Taker) 0.02% / 0.05%            0.02% / 0.05%              0.015% / 0.045%                
Pasangan Trading 81 Pasang 89 Pasang 171 Pasang
Spot Market Ya Ya Tidak
Futures Market Ya Ya Ya
Leverage Maksimum 100x 50x 40x
Benar-benar Terdesentralisasi Ya Ya Tidak
Copy Trading Ya Tidak Tidak
Pendapatan Pasif (misalnya Staking) Ya Ya Ya
Volume 24 jam 460 juta 400 juta 14 miliar
Wallet yang Didukung 13 Wallet 8 Wallet 7 Wallet

 

 

Kesimpulan

Memilih exchange terdesentralisasi yang tepat tergantung pada kebutuhan pribadi Anda—apakah itu likuiditas, kemudahan penggunaan, alat pendapatan pasif, atau privasi. Setiap platform memiliki keunggulannya masing-masing, tetapi jika dibandingkan secara menyeluruh, Apex Omni menonjol sebagai pilihan yang paling seimbang.

Apex Omni menawarkan rangkaian fitur lengkap yang mirip dengan exchange terpusat, seperti copy trading, vaults, dan grid bots, sambil tetap mempertahankan manfaat desentralisasi. Pengalaman pengguna yang mulus, transparansi penuh di blockchain, dan dukungan dari tim di balik Bybit menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi sebagian besar trader.

Satu-satunya kekurangan potensial adalah volume perdagangan. Meskipun Hyperliquid menawarkan likuiditas yang lebih dalam—terutama untuk institusi atau trader berskala besar, Apex Omni menyediakan volume yang lebih dari cukup untuk mayoritas pengguna, dan bahkan melampaui dYdX dalam hal aktivitas.

👉 Hubungkan wallet Anda dan mulai trading di Apex Omni hari ini, gunakan tautan kami untuk mendapatkan diskon 5% pada semua biaya trading.